Direktur RSUD Kraton Pekalongan Positif Covid-19

Senin 16-11-2020,13:40 WIB

Direktur RSUD Kraton di Kabupaten Pekalongan, Eko Widiantoro posiotif terkonfirmasi Covid-19. Informasi itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pekalongan, kemarin.

Menurutnya, Direktur RSUD Kraton terkonfirmasi corona, Rabu (11/11), saat akan mengikuti rapat di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di Jakarta. 
"Syaratnya kan rapid dulu, ndak ada gejala apapun. Tapi Direktur memilih untuk swab saja, ternyata positif," terang Wawan. 

Direktur RSUD Kraton, lanjut dia, kemudian menjalani isolasi mandiri, karena dia terkonfirmasi sebagai orang tanpa gejala (OTG). "Untuk Direktur RSUD Kraton isolasi mandiri di rumah. Sementara ini untuk dihandle Wadir-nya," terang dia. 

Sebelum Direktur RSUD Kraton dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 11 November 2020, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pekalongan menggelar acara dialog di RSUD Kraton, Selasa (10/11), atau sehari sebelum Direktur RSUD Kraton diketahui positif Covid-19. 

Karenanya, Dinas Kesehatan langsung melakukan tracking ke semua peserta rapat pada hari itu. Hasilnya, semua peserta rapat dengan Direktur RSUD Kraton hasil rapidnya nonreaktif semua. 

"Kita tetap akan melakukan tracking, termasuk kepada teman-teman yang ikut rapat. Kemarin sudah dilakukan rapid dan hasilnya nonreaktif semua teman-teman yang mengikuti rapat, termasuk kita juga hasil rapid nonreaktif," ujar dia. 

Meskipun hasil rapid nonreaktif semua, sebagai langkah antisipatif pihaknya akan melakukan swab. "Namun kita tunggu dulu beberapa hari masa inkubasi. Senin (16/11) hari ini, saya akan lakukan swab."  

Dikatakan pula, rapat di RSUD Kraton sudah mematuhi protokol kesehatan, seperti menjaga jarak dan memakai masker. Meskipun demikian, sebagai langkah antisipatif maka akan dilakukan swab test. 

"Saat itu semua sudah menerapkan protokol kesehatan. Semua sudah menjaga jarak. Namun tetap harus berjaga-jaga. Kontaknya pun hanya sebentar. Makanya untuk antisipasi dengan rapid semua kemarin teman-teman yang OPD," ungkap dia. (had/zul)

Tags :
Kategori :

Terkait