Meski tahapan proses Kawasan Industri Brebes (KIB) masih cukup lama, tetapi puluhan investor sudah mulai mendaftar untuk melakukan investasi. Sedikitnya, 42 perusahaan telah berminat untuk melakukan investasi di Brebes.
"Sudah ada 42 perusahaan yang sudah mengajukan untuk melakukan investasi di Brebes," kata Kepala Badan Perencanaan dan Penelitian Pembangunan Daerah (Baperlitbangda) Brebes Edy Kusmantono, Kamis (12/11).
Dijelaskannya, hingga saat ini tahapan KIB masih cukup lama dan panjang. Saat ini baru masuk dalam tahapan kajian analisis dampak lingkungan (Amdal) yang masih dalam proses. Setelah Amdal rampung, baru masuk tahapan penetapan lokasi (penlok).
Kemudian baru dilakukan pembebasan lahan oleh PT Kawasan Industri Wijayakusuma (KIW).
"Untuk master plan sudah jadi. Saat ini sedang proses Amdal. Setelah Amdal, nanti penlok dari gubernur kemudian baru pembebasan lahan. Sampai dengan pembebasan lahan, target dari Pemkab Brebes tahun 2021 sudah mulai berjalan," lanjutnya.
Meski prioritas pengembangan kawasan industri bergeser ke Kabupaten Batang, tetapi KIB masih terus berproses. Prosesnya memang sedikit terhambat ketika pemerintah pusat menggeser prioritasnya dari Brebes ke Batang dengan dasar lahan di wilayah Batang lebih siap ketimbang di Brebes.
"Prosesnya lebih cepat di Batang. Ini karena untuk pembebasan lahan memang cepat di Batang," kata
Edy mengungkapkan, KIB sudah ada di RTRW sehingga prosesnya saat ini masih berjalan. Kawasan ini masih dalam bagian Proyek Strategi Nasional (PSN) sesuai Perpres 79 Tahun 2019.
"Upaya percepatan yang kita lakukan di antaranya adalah mendorong dengan skema bisnis yang disepakati bersama dengan peran masing-masing. Baik peran PT KIW, Pemkab Brebes, masyarakat dan desa yang menjadi objek pembangunan KIB," tambahnya. (ded/ima)