Ferdinand Hutahaean menyarankan Nikita Mirzani mempolisikan Ustaz Maheer karena sebutan ‘lonte oplosan’.
Selain sudah masuk dalam kategori pidana dan unsur yang jelas, pernyataan Maheer itu mengandung unsur ujaran kebencian, fitnah dan lainnya.
“Sehingga menurut saya alangkah baiknya Nikita Mirzani mengambil langkah hukum melaporkan Maher ke pihak kepolisian dengan tuduhan fitnah dan ujaran kebencian,” tandasnya dikutip dari Pojoksatu.
Mantan politisi Partai Demokrat ini terang-terangan menyatakan dukungannya kepada Nikita Mirzani.
“Mainkan Nyai @NikitaMirzani, kita dukung..!!” cuitannya di akun Twitter pribadi miliknya, Jumat (13/11).
Dalam unggahannya itu, Ferdinand menyertakan pemberitaan dari tagar.id berjudul Penuhi Unsur Pidana, FH Usul Nikita Mirzani Laporkan Maheer.
Dalam artikel tersebut, Ferdinand menyoroti pernyataan Maheer yang menyebut Nikita dengan sebutan ‘lonte oplosan’. Menurutnya, penyebutan sudah sangat tidak pantas dan sudah memenuhi unsur pidana.
Ferdinand tak memandang status Maheer sebagai ustaz atau bukan. Sebab, kata Ferdinand, semua manusia adalah sama di depan hukum.
“Apalagi Maheer ini, saya tidak tahu persis apakah memang beliau ustaz atau tidak,” kata Ferdinand dalam artikel tersebut.
Ferdinand menekankan, dirinya hanya mengomentari soal pernyataan Maheer yang sepatutnya tidak ditujukan kepada siapapun.
“Dan ini adalah bentuk sebuah perbuatan yang melanggar hukum,” tegasnya.
Sementara, melalui akun Twitter pribadinya, Nikita Mirzani juga membalas pernyataan Maheer yang menyebut dirinya sebagai ‘lonte oplosan’.
“Trandingnya gue ga enak bgt dah ah ada lontenya, ngelonte dimana kali gue sampe dikatain gitu. Polisi aja ga bisa buktiin,” balas Nikita.
“Lah ini ustad dkk nya malah gampang banget bikin cuitan smpe ngancem lg,”
“Dikira ini negara mereka apa yah, yowes lah yang penting kalian ada bahan omongan,” tandas Nikita Mirzani. (pojoksatu/ima)