Diduga mengalami rem blong, truk tronton bermuatan susu terguling dan melintang di tengah Jalur Tengkorak Kertek, Wonosobo. Tidak ada korban dalam peritiwa itu, namun jalur utama arah Wonosobo-Temanggung sempat lumpuh.
“Kecelakaan tunggal, truk tronton terguling di Jalan Raya Parakan-Wonosobo Dusun Sambon Desa Sumberdalem Kecamatan Kertek, Senin (09/11). Truk bermuatan susu kaleng tersebut terguling dan melintang jalan setelah diduga mengalami rem blong,” ungkap Kapolsek Kertek, AKP Sutopo
Menurutnya, kronologis peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Bermula pada saat Truk Hino bernomor polisi L 9338 UU yang dikemudikan oleh Agus Mulyanto (40), warga Blok Buka Sem RT 22 RW 05 Desa Lohbener Kecamatan Lohbener, Indramayu melaju dari arah Temanggung menuju Wonosobo.
Mendekati lokasi kejadian, sewaktu melewati jalan beraspal dengan dua jalur dan jalan turunan panjang, Truk tronton jenis Hino bermuatan kurang lebih 8 ton tersebut melaju tak terkendali. Diduga akibat kondisi rem tidak berfungsi alias rem blong.
Kendaraan kemudian membentur pohon di sebelah kiri jalan, hingga truk terguling dan meluncur sejauh kira-kira 80 meter. Truk nahas itu baru berhenti dalam keadaan melintang di tengah jalan.
"Saat kejadian kondisi pagi hari, cuaca cerah dan arus lalu lintas sedang sepi. Kemungkinkan, pengemudi terlalu sering menginjak rem, sehingga saat melintas dari Desa Prumbanan truk tersebut mengalami rem blong,” ungkapnya.
Akibatnya, akses lalu lintas pengendara dari arah Wonosobo maupun Temanggung mengalami kemacetan. Untuk kendaraan pribadi dan roda dua dialihkan melalui jalur alternatif Desa Purwojati Kecamatan Kertek.
“Tidak ada korban jiwa, tapi sopir mengalami luka memar punggung, hingga harus dirawat di RS PKU Muhammadiyah,” jelasnya.
Kerugian material akibat kecelakaan tersebut ditaksir mencapai Rp5 juta. Petugas kepolisian dari Polsek Kertek dan Satlantas Polres Wonosobo berupaya membantu proses evakuasi truk serta mengatur arus lalu lintas. (gus/zul)