Jutaan sertifikat tanah hasil program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) diserahkan secara langsung Presiden RI Joko Widodo melalui virtual. Sementara di Kota Tegal, ratusan di antaranya telah diserahkan kepada pemiliknya.
Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tegal Siyamto mengatakan, kegiatan PTSL ini sudah dituntaskan pada akhir Juni lalu dan sudah diserahkan kepada 640 pemilik. Menyusul 27 bidang tanah wakaf diserahkan.
"Hari ini kita serahkan 27 bidang tanah wakaf kepada NU, Muhammadiyah dan ada perkumpulan agama lain,"ujarnya.
Selain itu, kata Siyamto, sertifikat untuk instansi pemerintah, baik milik kota atau provinsi. Sehingga totalnya untuk simbolis penyerahan di hari ini ada 31 bidang.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan, sertifikat merupakan bukti hak yang menjamin kepastian hukum atas kepemilikan tanah yang dimiliki. Sangat penting untuk mencegah timbulnya sengketa, sangat penting untuk mencegah timbulnya konflik pertanahan, baik individu dengan individu, individu dengan perusahaan, indivudu dengan pemerintah, untuk menghindari itu.
"Karena sertifikat sangat penting sebagai bukti kepastian hukum, saya berpesan simpan baik-baik sertifikat ini, jangan sampai rusak atau hilang," ujar Jokowi.
Menurut Jokowi, satu juta sertifikat PTSL diserahkan di seluruh Indonesia. Sedangkan, target untuk 2020 dari 10 juta seluruh Indonesia bidang tanah diturunkan menjadi 7 juta bidang tanah karena adanya pandemi corona.
Sementara itu, hadir dalam kegiatan penyerahan, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari, Wakil Wali Kota Tegal Muhamad Jumadi, Ketua DPRD Kota Tegal Kusnendro, kepala Kantor Pertanahan Kota Tegal. Selain itu juga perwakilan masyarakat yang menerima. (muj/ima)