Seorang ibu yang positif terinfeksi COVID-19 atau yang dalam masa isolasi mandiri dapat tetap menyusui. Namun, ibu wajib memastikan keamanan sang buah hati.
Caranya wajib menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Dokter Umum Konsultan Laktasi, Meutia Ayuputeri Kumaheri menyebut ada sejumlah langkah yang harus dilakukan oleh sang ibu.
Pertama, cuci tangan sebelum bersentuhan dengan bayi, peralatan pompa, dan peralatan minum bayi.
"Selain itu, ikuti semua petunjuk cara membersihkan peralatan pompa dan minum bayi. Jangan lupa gunakan masker wajah saat menyusui bayi," kata Meutia di Jakarta, Kamis (5/11) kemarin.
Ibu diminya segera ganti masker apabila lembap atau basah. Bisa pula dengan memnbuang masker sekali pakai setelah tidak digunakan. "Hindari memegang wajah bagian depan saat memakai dan membuka masker," imbuhnya.
Menurutnya, ibu tidak perlu membersihkan kulit payudara secara teratur sebelum menyusui atau memerah ASI. "Apabila batuk atau bersin mengenai kulit payudara, ibu dapat segera mandi dan membersihkan area kulit payudara dengan sabun dan air mengalir selama 20 detik sebelum menyusui," paparnya.
Apabila, harus dirawat terpisah dengan bayi, ibu sedapat mungkin mencari informasi terkait donor ASI. Atau orang sehat yang dapat memberikan ASI perah kepada bayi.
"Namun, orang sehat yang merawat dan memberikan ASI perah kepada bayi juga harus menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) menjadi keharusan. Apabila ibu mengalami keraguan, dapat berkonsultasi dengan tenaga profesional yang dapat membimbing menyusui dalam kondisi COVID-19 ini," pungkasnya. (rh/zul/fin)