Jenazah yang ditemukan di salah satu wisma di Jl Dr Wahidin Sudirohusodo diduga meninggal, karena sakit. Keluarga menolak autopsi. Polisi juga tak menemukan tanda kekerasan pada tubuh jenazah tersebut.
Pria bernama Hanafi yang beralamat di Jl Sinassara, Makassar ditemukan terbujur kaku di salah satu kamar wisma, Senin (2/11) sore. Petugas wisma menemukan jenazah tersebut setelah mendobrak pintu kamar.
Petugas memutuskan untuk mendobrak, karena Hanafi sudah check out sejak pukul 13.00 Wita. Namun, Hanafi tak kunjung keluar.
"Kami gedor-gedor kamar tapi tidak menyahut. Makanya kami dobrak dan ia sudah meninggal di kasur," kata salah satu petugas Wisma, Kalis, seraya menyebut Hanafi seorang diri check in sejak, Minggu (1/11).
Kapolres Pelabuhan Makassar, AKBP Muhammad Kadarislam Kasim mengatakan aparat Polres Pelabuhan bersama Polsek Wajo sudah melakukan olah TKP, kemarin.
"Namun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," katanya.
Salah satu keluarga Hanafi yang menolak menyebutkan nama disebut, langsung membawa jenazah ke Komplek Yuka di Jalan Sinassara. Ia tak ingin jenazah diautopsi, dengan alasan Hanafi meninggal wajar.
Hanafi diduga meninggal akibat penyakit jantungnya kambuh. Sebelumnya, Hanafi sering masuk rumah sakit.
Hanafi sudah berusia 60 tahun lebih. Ia merupakan pensiunan Bapenda Sulsel yang telah pensiun di usia 55 tahun. "Ia meninggalkan tiga anak. Istrinya sudah lama meninggal," kata pria itu. (mum/rif/zul)