Kasat Reskrim Polres Sukabumi Kota AKP Cepi Hermansyah mengungkap adanya insiden bentrokan antarormas Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB) vs Sapu Jagat di sekitar Jalan Lingkar Sekatan Kota Sukabumi.
“Kedua ormas yang terlibat bentrokan tersebut yaitu Ormas Sapu Jagat dan Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar Banten (BPPKB). Beberapa personel dari Polres Sukabumi Kota sudah diturunkan,” ucapnya melalui sambungan telepon, seperti dilansir dari Radar Sukabumi.
Dua anggota ormas terkapar bersimbah darah dalam insiden itu yang terjadi pada Minggu (1/11).
Kedua korban bentrokan memakai pakaian serba hitam. Di baju korban tertera logo ormas. Foto lainnya menunjukkan korban bentrokan menjalani perawatan di rumah sakit. Korban mengalami 3 luka bacok di lengan kanan dan satu luka bacok di lutut kanan. Belum diketahui pemicu bentrokan tersebut.
Bentrokan tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Belasan orang dari kedua belah pihak saling menyerang dengan menggunakan tongkat kayu.
Bentrokan antara dua ormas ini terekam dalam beberapa potongan video yang tersebar di sejumlah grup WhatsApp, Minggu (1/11).
Salah satu potongan video menunjukkan anggota BPPKB meminta agar rekan-rekannya segera turun ke lokasi bentrokan. Sebab, ketua BPPKB Sukabumi sudah turun tangan ke lapangan.
“Hitamkan BPPKB Sukabumi, Ketua Deden sudah turun. Tolong, tolong, secepatnya tolong. Sapu Jagat sudah nantang BPPKB kembali. Tolong cepat, cepat, tolong,” ucapnya dalam video.
Seorang pria diduga anggota BPPKB tampak mengacungkan senjata tajam ke arah kamera. Beberapa anggota lainnya terlihat menenteng senjata tajam. Mereka berdiri di tepi jalan, seperti sedang menunggu musuh.
Video lainnya menunjukkan aparat kepolisian tiba di lokasi kejadian untuk mengamankan lokasi kejadian. (bam/pojoksatu/ima)