Sedikitnya ada delapan warga Desa Penusupan Kecamatan Pangkah yang terkonfirmasi positif virus corona. Satgas desa bersama tim gugus kecamatan melakukan uji swab terhadap 200 warga bertempat di balai desa setempat.
Kades Penusupan Guntur Zagiat Yudiansyah, Minggu (1/11) membenarkan hal tersebut. Satgas desa langsung melakukan koordinasi dengan tim gugus Covid-19 tingkat kecamatan. Sehingga dilakukan uji swab terhadap 200 warga yang kontak langsung dengan pasien positif.
Munculnya warga terkonfirmasi Covid-19, tambah Guntur, berawal dari warga desanya yang meninggal dunia dan dilakukan pemakaman di TPU desa setempat. Selesai pemakaman, malamnya warga mengikuti tahlil.
Selang berapa hari, ada keluarga almarhum yang sakit dan dibawa di rumah sakit. Ternyata oleh tim medis dinyatakan positif Covid-19. Sehingga satu keluarga di-swab dan hasilnya juga positif. Sehingga tenaga medis dan tim gugus tugas Covid-19 tingkat kecamatan melakukan tracking terhadap warga yang berangkat tahlil ke rumah almarhum.
"Memang ada warga yang meninggal dan dimakamkan di TPU. Seperti adat di desa, tetangga dan warga sekitar ikut takziah dan tahlil di rumah duka. Tapi ternyata ada keluarganya yang positif Covid-19 setelah dirawat di rumah sakit," tambahnya.
Untuk hasil swab, lanjut Guntur Zagiat Yudiansyah, pihak desa menunggu hasilnya satu atau dua hari ke depan. Untuk saat ini, jogo tonggo sedang melakukan penyemprotan disinfektan di wilayahnya masing-masing. Pihak desa juga memberikan bantuan dibantu oleh masyarakat sekitar terhadap warga yang positif Covid-19.
"Mudah-mudahan dengan kerja keras dari satgas desa dibantu masyarakat semuanya bisa teratasi," tambahnya.
Pihak desa berharap hasil swab yang digelar di balai desa negatif semua. (guh/ima)