Arsenal menang meyakinkan 3-0 kontra Dundalk dalam lanjutan Liga Europa di Stadion Emirates, London, Jumat (30/10) dinihari WIB. Dengan kemenangan ini Anak asuh Mikel Arteta mengambil alih kepemimpinan klasemen sementara Grup B.
Dalam laga tersebut, Arteta juga mencoba peruntungan dengan memasukkan pemain muda teranyarnya, Balogun pada menit ke-74. Dia masuk menggantikan Nketiah.
Menilik statistik Whoscored, jebolan Akadaemi Arsenal nyatanya menampilkan gaya terbaiknya. Ia mencatatkan 80 persen operan tepat sasaran dan sekali memenangkan duel udara selama sisa pertandingan.
“Sangat fantastis sekali. Ini adalah momen yang saya tunggu-tunggu selama ini. Luar biasa, akhirnya saya mendapatkannya,” ucap Balogun di situs resmi Arsenal, kemarin.
“Saya hanya bisa berterima kasih kepada Mikel (Arteta) dan staf atas kepercayaannya untuk bisa sampai ke seini. Saya berharap untuk melakukannya lebih sering,” tambahnya.
Ya, Gol-gol Edward Nketiah, Joe Willock dan Nicolas Pepe membuat tim besutan Mikel Arteta mengantungi enam poin penuh dari dua pertandingan pertamanya, demikian catatan laman resmi UEFA.
Setelah kesulitan menembus tebalnya pertahanan tim tamu, Arsenal akhirnya membuka keunggulan pada menit ke-42 lewat aksi Nketiah menyambar bola liar hasil tinjuan tak sempurna kiper Gary Rogers dalam situasi sepak pojok.
Dua menit kemudian keunggulan itu digandakan oleh Willock yang berada di posisi sempurna untuk menyontek bola muntah hasil tembakan Pepe.
Gol ketiga Arsenal lahir hanya 30 detik setelah babak kedua berjalan, saat Willock bisa menerobos pertahanan Dundalk tetapi dengan cermat menyodorkan bola untuk diselesaikan ke pojok kiri atas gawang tim tamu. Arsenal terus tampil dominan, tetapi skor 3-0 tak berubah hingga peluit tanda bubaran terdengar di Emirates.
Kepada BT Sport, Arteta mengatakan, anak asuhnya mampu mengendalikan duel dengan baik sejak menit awal. Gaya mereka tampak serius dan tidak meremehkan tim lawan.
”Anda bisa melihat sendiir, kami banyak melakukan rotasi di mana memberikan pemain pelapis bermain,” katanya.
Menurutnya, para pemain pelapis yang tampil starter bermain baik dan sang pelatih puas karena mereka mampu menunjukkan siap ketika dibutuhkan. Dia menjelaskan pemain pelapis sudah berhasil membuatnya sakit kepala untuk tentukan starter.
Sementara itu wakil Norwegia, Molde, juga memetik kemenangan dalam laga keduanya saat menjamu Rapid Wien di Stadion Aker.
Sebuah gol semata wayang yang dicetak Ohi Omoijuanfo pada menit ke-65 memanfaatkan umpan Kristoffer Haugen memastikan kemenangan 1-0 bagi Molde atas Rapid.
Kendati sama-sama mengoleksi enam poin, Molde harus rela tergusur dari puncak klasemen oleh Arsenal karena kalah selisih gol, yakni surplus dua berbanding surplus empat.