Pemerintah terus mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 pada masa libur panjang 28 Oktober hingga 1 November mendatang. Salah satu yang dikhawatirkan adalah terjadinya klaster baru.
Masyarakat diimbau mematuhi protokol kesehatan dengan disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).
"Jika ingin berlibur sebaiknya dengan anggota keluarga yang satu rumah. Penularan COVID-19 ini terkait dengan mobilitas. Sebisa mungkin berlibur dengan orang serumah saja. Bukan dengan keluarga jauh. Apalagi dengan orang asing. Patuhi protokol 3M di mana pun kita berada," kata dokter Spesialis Penyakit Dalamm, dokter Dirga Sakti Rambe di Media Center Satgas Penanganan COVID-19 Graha BNPB, Jakarta, Kamis (29/10) kemarin.
Selain itu, saat berlibur masyarakat dapat memilih tempat rekreasi alternatif. Yaitu tidak berpotensi menciptakan kerumunan. Ia juga berpesan selama berlibur pastikan selalu untuk menjaga kesehatan dengan menerapkan pola hidup sehat.
"Pastikan juga agar istirahat yang cukup. Mengkonsumsi makanan bergizi. Terutama memperbanyak sayur dan buah. Hentikan kebiasaan merokok, juga menjaga kesehatan mental," paparnya.
Mengantisipasi penyebaran COVID-19 dalam momen libur panjang, lanjutnya, memang sangat penting. Karena itu, masyarakat diimbau untuk berpartisipasi dalam menerapkan protokol kesehatan. (rh/zul/fin)