Gembar-gembor vaksinasi Covid-19 massal yang diungkapkan Pemerintah harus mulai direm. Setidaknya hingga ditemukan vaksin yang benar-benar mujarab.
Karenanya, Pemerintah diminta untuk tidak tergesa-gesa untuk melakukan vaksinasi Covid-19.
Begitu simpulan yang hendak disampaikan anggota Komisi II DPR RI, Saleh Partaonan Daulay dalam acara Indonesia Lawyers Club bertajuk “Menunggu Vaksin Covid-19: Antara Harapan dan Kecemasan”, Selasa malam (27/10).
“Banyak yang bilang jangan tergesa-gesa, tapi faktanya tetap tergesa-gesa. Seakan dipaksakan agar kita segera vaksinasi,” ujarnya.
Sebelum menuju vaksinasi massal, Saleh Daulay pun mengajukan satu pertanyaan yang harus dijawab oleh pemerintah. Pertanyaan itu seputar keberhasilan negara lain dalam meredam sebaran Covid-19 menggunakan vaksin secara total.
“Tunjukkan dulu kepada saya negara di dunia ini yang sudah berhasil melakukan vaksinasi untuk rakyatnya, secara total,” tanyanya.
Politisi PAN ini lantas menanyakan keberhasilan China dalam menekan Covid-19. Apakah negara tirai bambu itu menggunakan vaksin sebagai senjata utama.
“Atau jangan-jangan karena dia (China) lockdown lalu corona turun,” kata mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah itu.
Selain itu, Indonesia juga bisa meneliti klaim dari Rusia yang mengaku berhasil melakukan vaksinasi kepada rakyatnya.
“Jangan-jangan vaksin politik, untuk menunjukkan negara kuat. Tapi katakanlah kalau Rusia berhasil, kenapa kita tidak datang ke sana minta kerja sama,” tutupnya. (rmol/zul)