Direktur Visi Indonesia Strategis Abdul Hamid menyatakan, isu kudeta merangkak di internal Kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilontarkan Politikus PDIP Darmadi Durianto sangat berlebihan.
Pasalnya, Presiden Jokowi sangat memahami peta dan kunci pemerintahan di periode kedua kepemimpinannya.
“Isu kudeta yang dilempar oleh politisi PDIP itu sangat tidak beralasan bahkan cenderung halusinatif,” kata Abdul Hamid dikutip dari Pojoksatu.
Dengan kekuatan yang dimiliki pemerintah saat ini, yakin dia, mustahil mengkudeta orang nomor satu di Indonesia itu.
“Dengan kekuasaan penuh dan jam terbang yang sudah mumpuni, mustahil ada kekuatan yang bisa mengkudeta Jokowi,” sambungnya.
Ia mengakui, bisa saja memang benar ada beberapa menteri yang bermanuver untuk kepentingan di 2024 mendatang.
Akan tetapi, lanjutnya, hal itu adalah wajar dan sah-sah saja.
Yang jadi sangat berlebihan adalah jika ada di antaranya sampai melakukan kudeta seperti yang ditudingkan Darmadi.
“Jokowi tidak bisa mencalonkan kembali. Manuver-manuver tersebut sangat berlebihan dan halusinatif sifatnya jika dianggap sebagai upaya kudeta,” tegasnya. (pojoksatu/ima)