Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes sudah mulai memetakan daerah rawan bencana.
Menurut Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan bencana, wilayah atas (Brebes selatan) rawan terjadi longsor dan wilayah bawah rawan terjadi banjir.
Dandim 0713/Brebes yang juga Satgas Penanggulangan Bencana Kabupaten Brebes Letkol Armed Muhamad Haikal Sofyan mengatakan, di Brebes sendiri terdiri di wilayah utara, tengah dan selatan.
Di Brebes wilayah selatan sendiri merupakan daerah pegunungan (daerah atas). Sedangkan wilayah utara dan tengah daerah bawah.
"Di wilayah utara (daerah pesisir) ini yang perlu kita waspadai adalah bencana banjir rob," ungkapnya usai menghadiri acara Apel Kesiapsiagaan bencana di Polres Brebes, Senin (26/10).
Karenanya, untuk antisipasi jika terjadi banjir rob, pihaknya telah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) penanggulangannya. Terutama dalam keselamatan masyarakat dari bencana.
"Tindakan dalam penanganan banjir rob kita sudah ada SOP-nya. Dan selalu kita koordinasikan dengan BPBD," ucapnya.
"Pertama, yang penting menyelamatkan masyarakat terlebih dahulu, baru setelah itu materil. Dan kami sudah membuat titik-titik pengungsian jika terjadi sebuah bencana banjir rob dan ada yang mengarahkan ke lokasi lebih aman," lanjutnya.
Tidak hanya banjir rob, kata dia, bencana lain juga perlu diantisipasi. Salah satunya bencana longsor yang sering terjadi di wilayah atas (Brebes selatan). Ada beberapa titik wilayah yang rawan terjadi bencana longsor.
"Di antaranya Kecamatan Bantarkawung, Salem, Bumiayu, Siramlog dan Kecamatan Paguyangan," tuturnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Brebes Nusy Mansur menyatakan, pihaknya saat ini terus melakukan persiapan pencegahan dan penanganan bencana alam. Di antaranya, mengintegrasikan potensi yang ada TNI/Polri serta koordinasi secara vertikal.
"Tidak hanya itu, kami juga telah membuat posko pengaduan. Di mana, posko induk ada di BPBD Brebes, dan lainnya ada di Kersana, Salem, Sirampog dan Bantarkawung," pungkasnya. (ded/ima)