Ulin Yusron, salah seorang anggota tim sukses Presiden Joko Widodo saat Pilpres 2019 lalu, diangkat sebagai komisaris salah satu perusahaan BUMN. Pengangkatan oleh Meneri BUMN, Erick Thohir itupun langsung menuai polemik dan komentar.
Sekadar diketahui, Ulin Yusron merupakam orang yang pernah menyudutkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat pilpres. Dia mengunggah foto Prabowo Subianto yang sudah diedit sedemikian rupa, sehingga mirip dengan tokoh fasisme dari Jerman, Adolf Hitler.
Unggahan itu dilengkapi dengan keterangan, “Si fasis, penculik, pemberang”. Namun demikian, Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM) mengaku tidak heran dengan kebijakan kontroversial dari Menteri BUMN Erick Thohir tersebut.
Menurutnya, Erick Thohir sudah terbiasa dengan penunjukan yang kontroversi. Yang paling mengagetkan adalah pengangkatan mantan terpidana penista agama, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina.
“Jangankan penghina Prabowo, penista agama saja bisa jadi komisaris BUMN,” tuturnya, Minggu (25/10), seperti yang dikutip dari rmol.id.
Iwan Sumule hanya bisa berharap penunjukan-penunjukan itu tidak membuat mereka hanya menjadi beban dari perusahaan BUMN yang dibanggakan rakyat. Jangan sampai, BUMN jadi merugi dan membuat rakyat menanggung utang lebih besar lagi.
“Ya semoga BUMN-BUMN makin maju dan untung,” singkatnya sembari menghela napas. (rmol/zul)