Istilah purging dan breakout kerap menjadi pembahasan seiring menjamurnya skin care di masyarakat. Beda keduanya bisa dikenali dari posisi bintil merah di wajah.
Spesialis Kulit dan Kelamin, dr Alwi A Mappiasse SpKK PhD mengatakan, perubahan yang kerap terjadi pada kulit itu yakni purging dan breakout. Jika dilihat sekilas, baik purging atau breakout terlihat tampak sama.
Dokter Alwi menjelaskan, secara umum, purging merupakan proses regenerasi kulit di mana biasanya memunculkan jerawat di tempat yang pernah ditumbuhi jerawat sebelumnya.
Proses ini berlangsung selama kurang lebih dua minggu hingga satu bulan. Penyebab purging, yaitu kandungan retinoid atau asam alfa-hidroksi yang memicu pergantian sel kulit mati.
“Gangguan ini muncul secara cepat dengan proses kering yang terbilang cepat pula,” jelasnya, Kamis, 15 Oktober.
Sementara breakout merupakan tanda yang menunjukkan bahwa kulit tidak cocok dengan produk yang digunakan. Breakout seperti jerawat biasanya akan muncul di area yang tidak pernah mengalami masalah.
"Dibanding purgin, breakout bisa dilihat dari jumlah jerawat yang muncul,” ucapnya.
Breakout menimbulkan jerawat dalam jumlah banyak dengan ukuran yang besar dan akan semakin bertambah seiring perkembangan waktu.
Spesialis Kulit dan Kelamin, Dr dr Siswanto Wahab SpKK FINSDV FAADV menambahkan, kondisi itu muncul bisa karena mencoba-coba produk perawatan. “Biasa juga karena banyak sekali jenis skin care digunakan,” tetangnya.
Selain muncul bintil seperti jerawat, purging umumnya lebih cepat menghilang dibandingkan dengan durasi jerawat normal yang sering dialami. Sementara itu reaksi breakout butuh waktu sekitar delapan sampai sepuluh hari untuk menghilang. (sdn/zul)