Meski tingkat minat baca mengalami pasang surut, tetapi di Kota Tegal lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lain. Itu disebabkan adanya aktivitas gerakan membaca cukup tinggi.
Analis Pusat Pengembangan Pendidik (PP) Pendidikan Masyarakat (Dikmas) Jawa Tengah Rudi Widiarto mengatakan, minat baca masyarakat masih naik turun. Namun untuk Kota Tegal masih cukup tinggi minat bacanya.
"Itu karena aktivitas gerakan membaca di sini lebih tinggi dari daerah lain di Jawa Tengah," katanya.
Menurut Rudi, agar pengelola Taman Baca Masyarakat (TBM) dapat memenej peningkatan minat baca masyarakat, pihaknya menggelar orientasi teknis untuk peningkatan mutu dikmas. Melalui orientasi itu, para Tenaga Pendidik dan Kependidikan (TPK) nonformal di TBM diharapkan lebih giat lagi dalam peningkatan minat baca masyarakat.
"Targetnya para pengelola dapat memenej TBM untuk lebih baik lagi dan lebih giat lagi dalam peningkatan gemar membaca bagi masyarakat," ujarnya.
Ketua Forum TBM Kota Tegal Yusqon mengapresiasi gelaran orientasi teknis yang digelar Pusat PP Paud dan Dikmas Jateng. Diharapkan mutu TBM di Kota Tegal akan meningkat.
"Sedikitnya ada 8 TBM aktif, termasuk di antaranya ada 12 pegiat literasi yang terus bekerja dan mengampanyekan peningkatan budaya baca," tandasnya. (muj/ima)