Meski sudah ada imbauan dan larangan dari pihak kepolisian, ribuan mahasiswa mulai merapat dari arah Monumen Nasional (Monas) menuju Istana Negara Kepresidenan.
Dikutip dari PojokSatu.id, Kamis (8/10) Siang, ribuan Mahasiswa itu tergabung dalam Aliansi Badan Ekskutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Mereka bergabung untuk meminta Pemerintah dan DPR membatalkan UU Omnibus Law Cipta Kerja yang disahkan, Senin (5/10) lalu.
Dengan berjalan kaki, ribuan mahasiswa itu sambil meneriakkan yel-yel “tolak UU Omnibus Law, Pemerintah dan DPR penghianat”
Diketahui, ribuan orang dari kalangan buruh, mahasiswa, dan masyarakat sipil serentak melakukan aksi demonstrasi tolak Undang-undang Omnibus law Cipta kerja (UU Ciptaker). Aksi penolakan Ciptaker itilu digelar sejak Senin (6/10).
Mereka melakukan aksi di kota-kota besar seperti Bandung, Banten, Tangerang, Bogor, Bekasi, Solo, hingga Surabaya.
Massa aksi secara terang-terangan menolak UU Kontroversial yang baru saja disahkan dalam Rapat Paripurna DPR RI pada Senin (5/10).
Bahkan dalam aksi sejumlah fasilitas publik pun rusak dan anggota polisi yang mengamankan aksi tersebut menjadi sasaran amukan massa. (pojoksatu/zul)