Klaim Presiden Joko Widodo bahwa penaganan kasus Covid-19 di Indonesia jauh lebih baik dibanding negara lain yang berpenduduk besar, dianggap sedang membela diri.
Pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin mengungkapkan hal itu untuk menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang disampaikan, Sabtu (3/10) malam, lalu.
Menurut Ujang, pembelaan diri tersebut merupakan haknya Jokowi. Namun, rakyat dinilai sudah cerdas menilai siapa yang bisa bekerja dan siapa yang tidak.
"Bisa saja Jokowi sedang membela diri, Itu haknya. Namun rakyat sudah sudah cerdas, maka pemimpin yang bisa kerja dan mana yang tidak," ujar Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (6/10).
Selain itu kata Ujang, rakyat Indonesia juga sudah mampu melihat apakah Presiden Jokowi mampu dan sukses mengatasi kasus pandemi Covid-19 di Indonesia seperti yang diklaim Jokowi atau tidak.
"Mana yang dianggap sukses dan mana yang dianggap gagal. Biarkan Presiden membela diri. Dan biarkan rakyat yang menilai," pungkas Ujang. (rmol/zul)