Aktris Rina Nose dibully netizen gara-gara syuting mengenakan face shield. Ini karena istri Josscy Aartsen dianggap warganet tidak konsisten dengan pernyataan kontroversinya mengenai Covid-19.
Semua bermula saat Rina Nose membagikan sebuah komentar nyinyir netizen dalam unggahan terbarunya di Instagram, Senin (5/10) lalu.
"Maaf mba pakar COVID-19. Kok kalau di OVJ pake face shield? Di NET nggak pake? Takut sama corona atau takut jobnya ilang? Terus kok ikutan swab test juga? Takut sama corona atau takut kehilangan job? Nyali lo masih sebatas nyali curut," kata @metalyana.
Nyinyiran netizen tersebut, Ditanggapi Rina Nose dengan santai. Rina memberikan penjelasan bahwa, syuting tersebut sebelum PSBB kedua.
"Syuting episode ini dilakukan jauh sebelum ada PSBB ke-2. Jadi belum ada keharusan pake face shield," jelas Rina.
Pemain Opera Van Java (OVJ) ini menjelaskan, bahwa alasan mengenakan face shield karena tidak ingin membahayakan kesehatan orang lain. "Sekarang saya ikut-ikutan pakai aja biar dibilang peduli kesehatan orang lain, nggak membahayakan orang lain," ungkapnya.
Rina mengungkapkan, sejak dahulu sebelum menjadi selebritis dirinya sudah menyukai kebersihan.
"Oh iya sekedar cerita saja, sejak zaman dahulu kala, kalau saya masuk toilet umum yang kondisinya kotor, jorok, bau, begitu, saya masuk sebelum saya pake saya pungutin dulu tisu-tisu yang berceceran. Saya rapihin tempat sampahnya. Saya semprotin alkohol toiletnya," beber Rina Nose.
"Saya lap sampe kering semua. Lalu saya keluar toilet sudah dalam keadaan bersih. Wastafel tempat cuci tangan juga saya bersihin. Saya lap keran dan keramiknya pake tisu sampe kering," imbuhnya lagi.
Karena kebiasaannya itu, Rina dianggap aneh dan menjijikkan. Selain karena menyukai kebersihan, Rina mengidap Obsesive Compulsive Disorder (OCD) atau sejenis gangguan mental.
"Dulu kebiasaan saya ini dianggap aneh dan menjijikan. Kadang dianggap sok iye, sok cantik, sok bersih! Padahal itu saya lakukan karena saya mengidap OCD (Obsessive Compulsive Disorder) -Silahkan cari tau sendiri apa itu OCD," tukasnya. (din/zul/fin)