Pencarian 77 orang yang diperkirakan masih tersesat dan hilang di hutan Kabupaten Agam, Sumatera Barat oleh Tim SAR Gabungan membuahkan hasil. Enam orang warga Kabupaten Lima Puluh Kota berhasil ditemukan, Minggu (4/10) petang, kemarin, di dua lokasi berbeda.
“Berkoordinasi dengan Basarnas dan Pemkab Lima Puluh Kota, masyarakat Agam bergerak menyisir Bukit Barisan dari arah Tarusan, Kamang Mudiak, Kecamatan Kamang Magek, Agam. Hasilnya ditemukan enam orang lagi warga Suayan di dua lokasi berbeda. Sisanya 71 orang lagi, pencarian kami lanjutkan besok pagi (hari ini),’’ ujar Sekdakab Agam, Martias Wanto, seperti dikutip dari Padek.
Terkait perbedaan data 77 orang yang belum ditemukan, Martias menjelaskan bahwa informasinya 77 orang itu adalah nama warga Suayan yang berhasil diingat oleh wali nagari. Jadi diperkirakan jumlahnya bisa lebih dari 77 orang.
Terpisah, Kalaksa BPBD Sumbar Erman Rahman menyatakan akan menurunkan helikopter BNPB untuk mempercepat upaya menemukan puluhan warga Suayan tersebut.
“Besok (hari ini) sekira pukul 08.00 WIB, kami akan menerbangkan helikopter BNPB jenis Bell 412 ke TKP untuk mempercepat pencarian. Doakan saja ya, semoga cuaca besok mendukung untuk penerbangan helikopter,” ucap Erman Rahman.
Heli tersebut standby di Bandara Internasional Minangkabau, dan saat ini petugas sedang memetakan titik koordinat yang paling memungkinkan untuk dimulai pencarian dengan heli tersebut.
Titik koordinat itu akan memudahkan helikopter yang akan menyisir hutan belantara di perbatasan Agam dengan Lima Puluh Kota tersebut.
“Kami sedang melakukan koordinasi dengan petugas yang ada di lapangan. Jika memungkinkan, helikopter akan melakukan pendaratan di Agam. Untuk tempat pendaratannya kami masih koordinasi,” tambahnya.
Seperti diberitakan, 91 orang warga Lima Puluh Kota masuk ke dalam hutan, Sabtu (3/10), sekitar pukul 08.00 WIB. Satu rombongan warga berjumlah 14 telah ditemukan di wilayah Simarasok Kecamatan Baso, Agam.
Kondisi mereka baik-baik saja. Kemudian pada sore harinya, tim pencari menemukan lagi enam orang. Hingga pagi ini, ada 71 orang lagi yang belum ditemukan. (padek/jpnn/zul)