Jumlah pasien konfirmasi positif COVID-19 yang menjalani rawat inap di menara 6 dan 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, mengalami penurunan hingga 212 orang.
Kepala Penerangan Kogabwilhan I Kolonel Marinir Aris Mudian mengatakan pasien konfirmasi positif COVID-19 kini berjumlah 2.042 orang. Terdiri dari 958 pria dan 1.084 wanita. "Pasien rawat inap 2.042 orang, semula 2.254 orang, berkurang 212 orang," ujar Aris di Jakarta, di Jakarta, Minggu (4/10).
Kondisi penurunan jumlah pasien COVID-19 juga terjadi di Menara 4 dan 5 (flat isolasi mandiri). Pasien isolasi mandiri di Wisma Atlet Kemayoran tersebut turun, hingga 112 orang, jika dibandingkan Sabtu (3/10) lalu.
Aris mengatakan pasien isolasi mandiri saat ini berjumlah 1.807 orang. Sebelumnya berjumlah 1.919 orang. Pemerintah, lanjutnya, membuka menara 6 dan menara 7 sejak 23 Maret 2020. Kedua menara tersebut untuk merawat pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang.
"Sedangkan menara 4 dan 5 dikhususkan bagi pasien dengan kondisi orang tanpa gejala (OTG) dan tidak punya tempat untuk isolasi mandiri sejak pengambilan spesimen diagnosis konfirmasi COVID-19," jelasnya.
Menara 5 lebih dulu dioperasikan dari menara 4. Yakni pada 15 September 2020. Selanjutnya, Tower 4 baru mulai dioperasikan setelahnya pada 21 September 2020. Menara 6 memiliki kapasitas 1.300 tempat tidur. Sedangkan menara 7 memiliki kapasitas 1.578 tempat tidur.
Sejak dioperasikan 23 Maret, RSD Wisma Atlet telah menerima jumlah pasien yang terdaftar melakukan perawatan inap sebanyak 19.491 orang. Sementara, pasien yang dinyatakan sembuh dari gejala COVID-19, setelah perawatan saat ini berjumlah 17.103 orang.
Adapun dari jumlah tersebut, pasien isolasi mandiri yang terdaftar sebanyak 5.867 orang. Sementara itu, RSD Wisma Atlet juga dapat memberikan rekomendasi rujukan pasien ke RS Penanganan COVID-19 lain yang terdekat.
Aris menyebut RSD Wisma Atlet telah melakukan pemberian rekomendasi rujukan ke Rumah Sakit Penanganan COVID-19 lain di DKI Jakarta sebanyak 339 orang sejak dioperasikan pada 23 Maret 2020 sampai 4 Oktober 2020. Sedangkan, pasien meninggal dunia selama perawatan di RSD Wisma Atlet berjumlah 7 orang terhitung sejak 23 Maret.
Pada kesempatan itu, Aris juga mengingatkan masyarakat untuk disiplin menerapkan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Menurutnya, 3M sangat penting dilaksanakan untuk mencegah terjadinya penularan virus. (rh/zul/fin)