Pernyataan putri presiden pertama Indonesia Soekarno, Sukmawati Soekarnoputri yang menyebut Partai Komunis Indonesia berideologi Pancasila dibantah Mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Sukmawati menyampaikan pernyataannya itu saat menjadi salah seorang nara sumber acara Indonesia Lawyers Club (ILC) di TV One, Selasa (29/9) malam, dari tokoh Partai Nasional Indonesia (PNI).
Di acara yang sama, Fadli Zon membantah pernyataan itu. Dia menyebut bahwa PKI berideologi marxisme leninisme.
Mulanya dia menjelaskan bahwa PKI bukan unsur yang terlibat dalam proklamasi Indonesia. Di mana proklamasi ini hanya melibatkan kelompok Islam dan nasionalis.
“Di awal mereka mengatakan Proklamasi 1945 itu adalah revolusi gagal, revolusi borjuis. Mereka mau mengoreksi itu,” terangnya.
Tokoh PKI, Paul Mussotte Musso kemudian datang dari Moskow, Rusia untuk “memperbaiki” sejarah Indonesia.
Dia mengusung manifesto Jalan Baru Republik Indonesia. Dalam manifesto ini, Musso tegas mengecam Bung Karno dan Bung Hatta yang dinilainya salah arah.
“Dan jelas-jelas mengatakan ideologi PKI adalah Marxisme Leninisme. Buka jalan baru untuk Indonesia, itu bukan pancasila,” tegasnya. (rmol/zul)