Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyindir Febri Diansyah dan para pegawai KPK yang mengundurkan diri.
“Kami menghormati keputusan pribadi pegawai KPK. Namun, dengan apa pun alasannya, KPK itu bukan tempat santai, KPK adalah candradimuka bagi para pejuang antikorupsi,” ucap Ghufron dalam keterangannya, Sabtu (26/9) dikutip dari Pojoksatu.
“Kami tak bangga kepada mereka yang masuk dengan segala kelebihannya,” tambah Ghufron.
Ghufron mengistilahkan KPK sebagai tempat pertempuran, sehingga dia lebih menghargai orang-orang yang masih bertahan di KPK.
“Tapi kami sangat berbesar hati dan berbangga kepada mereka yang bertahan di dalam KPK bersama kami kini dengan segala kekurangan KPK saat ini. Pejuang itu tak akan meninggalkan gelanggang sebelum kemenangan diraih,” katanya.
“Selamat kepada mereka yang masih mampu setia mencintai KPK,” tandas Nurul Ghufron.
Febri pun menanggapi santai sindiran dari Nurul Ghufron. Bahkan Febri menyampaikan ucapan terima kasih kepada wakil ketua KPK itu.
“Terimakasih pak @Nurul_Ghufron. Hormat Saya untuk Anda,” kata Febri Diansyah melalui akun Twitternya, @febridiansyah, Sabtu (26/9).
Diketahui, Kepala Biro Hubungan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah mengundurkan diri. Febri mundur karena KPK sekarang ini sudah berubah.
Selain Febri, ada 36 pegawai KPK lainnya yang ikut mundur, sehinggal total pegawai yang mengundurkan diri sebanyak 37 orang. (one/pojoksatu/ima)