Untuk menekan angka penyebaran covid-19, Pemkot Tegal berencana akan menutup kembali tempat-tempat wisata dan hiburan. Bahkan, lampu penerangan jalan umum (PJU) juga bakal dimatikan kembali pada malam hari.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono usai memimpin rapat koordinasi bersama Forkopimda, Jumat (25/9) sore, mengatakan sesuai instruksi Gubernur Jawa Tengah, pihaknya akan kembali menutup obyek-obyek wisata. Termasuk tempat hiburan dan cafe yang ada.
"Akan kita tutup sementara sampai keadaan benar-benar aman," katanya.
Selain itu, lampu-lampu penerangan juga akan dimatikan saat malam. Sehingga bisa mengurangi kerumunan yang dapat berpotensi menyebarkan virus covid-19.
Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi mengatakan pihaknya juga akan kembali memperketat tempat-tempat publik. Dengan melakukan operasi yustisi lebih gencar lagi.
"Kita sudah sepakat akan menutup tempat-tempat yang berpotensi memunculkan klaster penularan baru. Selain itu, kita akan gencarkan operasi yustisi," ujar Jumadi.
Jumadi mengakui jika kasus covid-19 memang terjadi peningkatan beberapa waktu terakhir. Itu menyusul pelaksanaan uji swab yang dilakukan massif.
"Kita melakukan itu 108 orang per hari lebih banyak dari anjuran WHO yang hanya 36," pungkasnya. (muj/zul)