Pasar Buah dan Sayur Pemalang digenangi air akibat hujan deras semalam. Banjir tampak merendam akses jalan, bahkan beberapa hingga menyentuh lapak-lapak pedagang. Kondisi ini membuat para pedagang kesusahan untuk menggelar jualannya.
"Barang yang masuk tidak bisa langsung dikeluarkan dari truk, karena tergenang, harus nunggu air surut dulu," kata ketua paguyuban pedagang setempat, Nurpandi, Minggu (20/9).
Menurut Pandi, kondisi ini terjadi rutin. Dipastikan saat hujan deras air akan meluap karena faktor drainase yang sudah tidak memadai. Banjir baru akan surut setelah beberapa jam.
Karena kondisi ini, para pedagang, menurutnya meminta secepatnya pindah ke pasar yang baru, yang saat ini masih dalam pembangunan.
Sementara itu, Kepala Bidang Pasar Diskoperindag Pemalang Sakdudin mengatakan, belum ada keputusan kapan pasar baru bisa ditempati. Sebab saat ini masih ada beberapa pembangunan masih dikerjakan, yaitu pemasangan kanopi dan beberapa pembenahan.
"Belum ada keputusan kapan pindahnya, nunggu selesai," ujar Sakdudin.
Untuk kontrak pembangunan pasar itu sendiri menurutnya akan berakhir sampai November tahun ini. Pihaknya memastikan proyek tersebut selesai sesuai target. (sul/ima)