Hingga saat ini, Ketua DPRD Kabupaten Brebes Moh. Taufik masih menjalani perawatan isolasi di RSUD setempat setelah dinyatakan positif virus corona (Covid-19). Bahkan, hasil tracking yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Brebes, istri dan anaknya juga terkonfirmasi positif Covid-19.
Kepala Dinkes Kabupaten Brebes dr Sartono membenarkan informasi tersebut. Keduanya, sebelum dinyatakan positif Covid-19 mengeluh batuk dan dada sesak.
"Keduanya saat ini sudah mendapatkan perawatan di RSUD Brebes," ungkapnya.
Dijelaskan, sebelum dinyatakan positif, keduanya juga sempat dirapid swab oleh tim tenaga kesehatan (nakes). Hasil keduanya reaktif. Sehingga, Kamis (17/9) pagi diuji swab.
"Dan hasil swabnya baru keluar tadi jam 13.00 WIB dan ternyata positif Covid-19," jelasnya.
Dengan dinyatakan keduanya positif Covid-19, pihak dinkes kembali melakukan tracking terhadap orang yang kontak erat dengan keduanya. Khususnya anggota keluarga ketua DPRD Brebes oleh Tim Puskesmas Wanasari.
Sementara itu, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Imam Budi Santoso menambahkan, untuk mengantisipasi penyebaran dan penularan Covid-19, penyemprotan disinfektan dan pemantauan tracing akan diperketat.
Fokusnya agar semua kontak erat yang awalnya terlihat tanpa gejala dapat menyelesaikan isolasi mandiri di rumahnya dengan pengawasan Puskesmas Wanasari.
"Untuk rekam medis keduanya belum bisa disampaikan karena masih proses pemeriksaan menyeluruh," terangnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua DPRD Kabupaten Brebes Moh. Taufik terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (10/9) lalu. Sepekan kemudian, istri dan satu anaknya dinyatakan terpapar Covid-19 Kamis (17/9). Satu keluarga tersebut hingga kini masih menjalani penanganan dan perawatan medis. (ded/ima)