Kasus warga yang meninggal akibat positif covid-19 di Kota Tegal kembali bertambah. Kali ini menimpa seorang perempuan berusia 38 tahun warga Kelurahan Bandung Kecamatan Tegal Selatan, setelah sebelumnya melakukan isolasi mandiri.
Informasi yang berhasil dihimpun mengatakan perempuan yang berdomisili di Kelurahan Sumurpanggang itu sempat di rujuk ke RSUD Brebes pada 3 September lalu, karena mengalami schizofrenia. Keesokan paginya dirinya diswab dan pada 8 September 2020 dinyatakan positif covid-19 berdasarkan hasil tes.
Namun, lantaran kondisinya membaik, pasien dipulangkan untuk melakukan isolasi mandiri lantaran kondisinya membaik. Pada 15 September, pasien mengalami keluhan kaki bengkak dan memeriksakan diri ke Puskesmas Bandung kemudian di rujuk ke salah satu rumah sakit swasta.
Namun, lantaran ruang perawatan penuh, dirinya dibawa ke RSUD Kardinah sekitar pukul 12.00 WIB denhan mengalami keluhan panas, batuk dan pusing. Sekitar pukul 13.00 WIB pasien meninggal dunia.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kota Tegal, Siti Halamah saat dihubungi melalui pesan membenarkan adanya warga yang meninggal dunia setelah sebelumnya dinyatakan positif covid-19. "Iya betul ada warga yang meninggal," tandasnya. (muj/zul)