Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kota Tegal melakukan penanganan cepat menyusul hasil tes swab salah satu siswa, NK, yang dikeluarkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tegal.
Tes swab diberlakukan di madrasah, Jalan Pendidikan Kelurahan Pesurungan Lor, Senin (14/9), kepada sejumlah siswa dan guru yang bersinggungan dengan NK.
Kepala MAN Kota Tegal Drs Kamaluddin MM mengatakan, kegiatan yang sempat berlangsung di MAN Kota Tegal bukanlah Pembelajaran Tatap Muka (PTM), melainkan hanya Simulasi Kurikulum Darurat yang digelar berjenjang.
“Sebelum pelaksanaan, MAN Kota Tegal mengirimkan surat pemberitahuan kepada kemenag dan dinkes,” kata Kamaluddin, Senin (14/9).
Simulasi tersebut, ungkap Kamaluddin, diadakan sebagai persiapan Pembelajaran Tatap Muka yang rencananya akan dibuka akhir September mendatang. Pelaksanaan simulasi hanya satu pekan per jenjang, dengan sistem bergiliran, yakni berdasarkan absen ganjil dan genap. Sehingga, masing-masing jenjang mengikuti simulasi tiga hari, selama dua jam perharinya.
Kegiatan dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Untuk mengikuti kegiatan tersebut, setiap siswa diwajibkan menyertakan Surat Pernyataan Kesediaan yang ditandatangani orang tua siswa dan bermaterai, serta Surat Keterangan Sehat dari puskesmas.
Siswa yang tidak bisa menyertakan persyaratan itu, tidak diperbolehkan. Yang sakit juga tidak boleh.
Di samping itu, siswa yang datang ke MAN Kota Tegal diwajibkan mengenakan masker, dicek suhu tubuhnya, dan mencuci tangan di air mengalir dengan sabun. Penyemprotan disinfektan dilakukan rutin. Tempat duduk siswa ditandai ganjil dan genap, tidak ada jam istirahat, serta siswa langsung pulang setelahnya. Kepulangan siswa pun bertahap.
Mengenai hasil tes swab NK, yang bersangkutan mengikuti tes kesehatan gratis di Puskesmas Tegal Selatan, Rabu (2/9), sebelum berangkat ke MAN Kota Tegal. Sehingga, penularannya dari luar madrasah.
Saat ini, MAN Kota Tegal menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara penuh atau total. Selanjutnya, Kamaluddin meminta seluruh warga madrasah untuk tidak resah.
“Jangan resah. Ini sudah tertangani dengan baik. Doakan agar semua yang mengikuti tes swab hasilnya negatif,” ungkap Kamaluddin. (nam/ima)