Lolos Seleksi, 470 Peserta Penerimaan CPNS Pemkot Tegal Ikut Tes Lanjutan

Senin 14-09-2020,20:43 WIB

Ratusan peserta penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang dilaksanakan selama dua hari, Minggu dan Senin (13-14/9) di Semarang. Itu menyusul setelah mereka dinyatakan lolos tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang digelar sebelumnya.

Untuk memastikan pelaksanaannya, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono melakukan tinjauan langsung pada Senin (14/9) siang. Turut mendampingi Wakil Wali Kota Tegal Muhammad Jumadi, Sekda Johardi, Wakil Ketua DPRD Kota Tegal Habib Ali Zaenal Abidin dan sejumlah pejabat lainnya.

Kepala Bidang Pengembangan dan Informasi Aparatur Sipil Negara Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah Kota Tegal Lelys Siswinarti menyampaikan, peserta yang berhak mengikuti tes SKB sebanyak 476 orang. Mereka akan berjuang untuk menempati 205 formasi yang disediakan. 

"Peserta melakukan SKB tersebar di 4 lokasi ujian, karena peserta dibebaskan untuk memilih yang terdekat dengan domisili," katanya.

Menurut Lelys, untuk peserta yang mengikuti ujian SKB di Udinus ada 434 peserta, di luar Udinus ada 42 peserta, di BKN Jakarta Pusat ada 13 peserta, Bandung 26 dan Yogyakarta 3 peserta. Untuk pelaksanaanya sendiri, Kota Tegal mendapatkan 3 sesi.

Untuk sesi pertama, berlangsung Minggu (13/9) pukul 14.10 WIB dengan jumlah peserta 200 orang dan yang hadir 197, 3 orang tidak hadir. 

Sesi kedua, Senin (14/9) pukul 08.00 WIB diikuti 198 orang, dari jumlah 200 orang, dikarenakan 2 orang tidak hadir. Terakhir pukul 11.00 WIB diikuti 33 orang, dari jumlah 34 orang, dikarenakan 1 orang tidak hadir.

Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan, pihaknya menyampaikan ucapan selamat kepada para peserta yang lolos sampai ke tes SKB. Para peserta diminta agar menjawab soal dengan sebaik-baiknya.

"Bagi mereka yang belum berhasil, agar jangan sampai putus asa. Selama usia masih memenuhi syarat bisa mengikuti tes CPNS di tahun depan," ujarnya.

Wali kota juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak percaya oknum-oknum yang menjanjikan bisa meloloskan dan diterima CPNS. Sebab, seleksi yang dilakukan sangat terbuka, dan juga transparan serta tidak ada KKN.

"Pengadaan CPNS Kota Tegal mengedepankan prinsip transparansi, tidak dipungut biaya dan bebas KKN," jelasnya.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Tegal Ilham Prasetyo menyampaikan, pelaksanaan SKB saat ini ada perbedaan karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19. 

Para peserta seleksi harus membawa surat keterangan sehat dari daerah asal.

"Kita harus mematuhi protokol kesehatan dari pihak Gugus Tugas Covid-19. Sehingga kami kemarin di titik lokasi ujian, mewajibkan peserta membawa surat keterangan sehat dari daerah asal," ujar Ilham.

Selain itu, untuk kapasitas, saat ini satu ruangan berisi 20 peserta. Sedangkan di Udinus, ada 10 ruangan. Sehingga untuk sekali sesi ujian, daya tampung hanya 200 peserta per sesi. (muj/ima)

Tags :
Kategori :

Terkait