Salah seorang pasien asal Kecamatan Bantarkawung yang reaktif virus corona (Covid-19) setelah dirapid test, Senin (14/9) dilaporkan meninggal dunia. Korban diketahui sempat kontak erat dengan pasien yang positif Covid-19 dan juga dilaporkan meninggal sehari sebelumnya.
Direktur RSUD Bumiayu dr Zunan Arif membenarkan informasi tersebut. Menurutnya, pasien berinisial IRS (45) itu sempat dirawat (masuk ke RSUD) pada Kamis (10/9) lalu.
"Saat dibawa ke sini (RSUD) pasien mengeluh sesak nafas. Dan sempat mendapatkan perawatan tim medis," ungkapnya melalui sambungan telpon genggam.
Dari informasi yang didapat, kata dia, tidak ada penyakit penyerta pada pasien. Hanya saja, pasien sempat kontak erat dengan pasien lain yang positif dan meninggal dunia sehari sebelumnya.
"Pasien masuk probable. Dan jenazah sudah dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19," jelasnya.
Dirinya mengimbau kembali kepada masyarakat untuk tetap mengedepankan protokol kesehatan selama beraktivitas. Terutama menggunakan masker saat bepergian, jaga jarak dan mencuci tangan sesering mungkin.
"Kami mengimbau masyarakat untuk patuhi protokol kesehatan yang ada. Yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sesering mungkin dalam mengantisipasi penularan Covid-19," pungkasnya. (ded/ima)