Penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tegal selama empat hari terakhir mencetak rekor baru. Berdasarkan data yang disampaikan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal Joko Wantoro, Minggu (13/9) kemarin, jumlah kasus positif Covid-19 bertambah 16 orang.
Dengan penambahan tersebut, jumlah kasus konfirmasi di Kabupaten Tegal menjadi 129 orang. Enam orang dari tambahan 16 kasus konfirmasi tersebut, beber Joko, memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta ataupun ada riwayat kontak dengan keluarga serta tetangga yang datang dari Jakarta.
Sementara dua kasus lainnya memiliki riwayat kontak erat dengan anggota keluarga selain dari Jakarta. Sedangkan satu kasus merupakan hasil penelusuran dan tes terhadap kontak erat kasus Covid-19 sebelumnya, sementara tujuh kasus masih dalam tahap pendalaman riwayat perjalanannya.
Joko merinci ke-16kasus tersebut adalah, S (45), guru madrasah di Desa Kepandean Kecamatan Dukuhturi; RM (50), asal Desa Karangmulya Kecamatan Suradadi; SH (57), asal Desa Kalisapu Kecamatan Slawi; S (63), asal Desa Kajen Kecamatan Talang; dan C (54), asal Desa Blubuk Kecamatan Dukuhwaru.
Keenam EPR (22), asal Desa Sidaharja Kecamatan Suradadi; S (90), asal Desa Balapulang Wetan Kecamatan Balapulang; SK (63), asal Desa Slawi Kulon Kecamatan Slawi; W (43), asal Desa Karanganyar Kecamatan Kedungbanteng; M (63), asal Desa Balapulang Wetan Kecamatan Balapulang; dan ke11 adalah M (68), asal Desa Trayeman Kecamatan Slawi.
“Kasus keempat sampai dengan kesebelas tersebut saat ini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr. Soeselo Slawi,” kata Joko.
Sementara lima kasus konfirmasi lainnya masing-masing S (48), asal Desa Jatibogor Kecamatan Suradadi; M (65), asal Desa Bandasari Kecamatan Dukuhturi; T (60), asal Desa Dinuk Kecamatan Kramat; R (57), warga Desa Kademangaran Kecamatan Dukuhturi; VY (50), asal Desa Lebaksiu Lor Kecamatan Lebaksiu.
Dengan demikian, dari 129 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal, 87 orang sudah dinyatakan sembuh, 30 orang sedang menjalani perawatan dan 12 orang meninggal dunia. (guh/zul)