Siswa dari salah satu sekolah menengah atas di Kota Tegal positif covid-19. Karenanya, pihak sekolah meliburkan sementara waktu simulasi pembelajaran tatap muka.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan awalnya pihak sekolah mendapatkan informasi dari Dinas Kesehatan akan adanya siswa yang dinyatakan positif covid-19. Itu menyusul setelah yang bersangkutan memeriksakan diri di salah satu puskesmas yang ada.
"Awalnya mengeluh batuk dan pilek. Kemudian memeriksakan diri ke Puskesmas dan setelah dilakukan swab ternyata hasilnya positif," kata Siti Umi Hani, petugas TU sekolah, saat ditemui sejumlah wartawan, Sabtu (12/9) kemarin.
Terkait itu, kata Umi, pihak sekolah langsung menghentikan kegiatan simulasi pembelajaran tatap muka mulai Sabtu (12/9) hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Pembelajaran kembali mengunakan daring. Pagi tadi seluruh ruang kelas sudah disemprot disinfektan.
Rencananya, Senin (14/9) besok, Dinkes akan melakukan tracing ke Sekolah terhadap siswa teman sekelasnya beserta lima guru.
Kepala Bidang P2PL Siti Halamah saat dihubungi melalui pesan singkat membenarkan ada siswa yang terkonfirmasi positif. Pihak keluarga sudah ditracking dan masih menunggu hasil.
"Selain itu kita juga akan melakukan tracking teman sekelas dan guru pengajar," pungkasnya. (muj/zul)