Dua belas orang tewas dalam serangan termasuk, termasuk beberapa kartunis. Lima orang tewas beberapa hari kemudian di Paris dalam sebuah serangan berbeda, namun terkait Charlie Hebdo. Serangan di kantor Charlie Hebdo memicu gelombang aksi kekerasan lainnya di seantero Prancis.
Halaman depan edisi terbaru meliputi 12 kartun orisinil Nabi Muhammad, yang pernah diterbitkan di sebuah koran Denmark sebelum muncul di Charlie Hebdo. Salah satu kartun memperlihatkan Nabi Muhammad memakai bom ketimbang turban.
Dalam editorialnya, Charlie Hebdo mengklaim pihaknya sering dapat permintaan dari sejumlah pihak untuk melanjutkan karikatur Nabi Muhammad sejak serangan 2015.
"Kami selalu menolak melakukannya bukan karena dilarang, tapi karena harus ada alasan kuat untuk melakukannya, sebuah alasan yang memiliki makna dan dapat mendorong hal tertentu ke dalam perdebatan," ucap pihak Charlie Hebdo. (der/zul/fin)