Sedangkan 47 orang lainnya, masih ditetapkan sebagai saksi.
“Ada 56 orang di dalam apartemen ya. Sembilan penyelenggaranya kita tahan dan 47 peserta masih saksi,” sambungnya.
Sembilan tersangka itu, kata Yusri, memiliki peran masing-masing.
Sedangkan yang paling banyak berperan adalah WTF yang menjadi pengatur semua keperluan pesta gay itu.
“Jadi WTF ini yang mengatur semuanya, termasuk tarifnya Rp150 ribu smapai Rp300 ribu. Dia yang menyelenggara langsung,” ungkap Yusri.
(pojoksatu/ima)