Pemerintah Uni Emirat Arab secara resmi mencabut undang-undang yang melarang segala bentuk kegiatan ekonomi, seperti perdagangan, bersama Israel.
Seperti dilansir dari Reuters, Senin (31/8), pencabutan peraturan ini menjadi langkah baru yang ditempuh Uni Emirat Arab setelah mereka dengan resmi menormalisasi hubungan dengan Israel.
Pada Sabtu (29/8) waktu setempat, Presiden UEA Sheikh Khalifa bin Zayed Al-Nahyan mengeluarkan dekrit yang menghapus Undang-Undang Federal tentang pemboikotan Israel. Dengan dicabutnya boikot itu, UEA mengizinkan Israel melakukan bisnis di negaranya.
"Ini akan mengizinkan Israel masuk, termasuk membeli dan memperdagangkan barang dan produk mereka dari semua jenis di UEA," tulis kantor berita resmi UEA, WAM seperti dilansir dari AFP.
UEA akan menjadi negara Teluk pertama dan negara Arab ketiga yang menjalin hubungan diplomatik penuh dengan Israel. Langkah tersebut dikutuk oleh Palestina sebagai pengkhianatan.
Perusahaan dan individu di UEA sekarang dapat menjalin kerja sama dengan perusahaan atau individu yang tinggal di Israel.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut baik keputusan itu dalam sebuah pernyataan Sabtu malam. "Ini langkah penting untuk memajukan kemakmuran dan perdamaian di kawasan," ujar Netanyahu.
Netanyahu juga mengklaim para pejabatnya sedang melakukan serangkaian perundingan dengan negara-negara Arab untuk meningkatkan hubungan dengan Israel.
Dilansir dari BBC, Sebagai tanda dicabutnya UU tersebut, pesawat komersial pertama dari Israel ke Uni Emirat Arab (UEA) telah mendarat di Abu Dhabi, menandai langkah besar untuk menormalkan hubungan setelah pengumuman kesepakatan damai.
Pesawat El Al Israel melakukan penerbangan bersejarah dengan perjalanan tiga jam, membawa delegasi pejabat Israel dan Amerika Serikat. Penerbangan tersebut diizinkan melintasi wilayah udara Arab Saudi, yang biasanya diblokir untuk lalu lintas udara Israel.
Penerbangan LY971 - yang mewakili kode panggilan internasional UEA - membawa delegasi, yang termasuk menantu Donald Trump dan penasihat senior Jared Kushner dan Penasihat Keamanan Nasional Israel Meir Ben-Shabbat.
Penasihat keamanan nasional Amerika Serikat (AS), Robert O'Brien, mengatakan semakin banyak negara Arab dan negara Muslim yang mengikuti langkah UEA membuka hubungan resmi dengan Israel.
O'Brien dan beberapa pejabat AS akan mendampingi delegasi Perdana Menteri (PM) Netanyahu yang akan terbang dengan pesawat komersial pertama ke Uni Emirat Arab hari Senin ini.
"Kami yakin, negara Muslim dan Arab lainnya akan mengikuti langkah UEA untuk membawa pemulihan hubungan dengan Israel," kata O'Brien kepada jurnalis setelah berbincang dengan Netanyahu. (der/zul/fin)