Sejumlah petugas gabungan TNI-Polri serta ASN Pemkot Tegal menggelar sosialisasi penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) demi mencegah penyebaran virus Covid-19, Jumat (28/8) pagi.
Tidak seperti biasanya, kegiatan yang digelar di depan Pasar Pagi itu dikemas dalam bentuk yang lebih unik.
Sejumlah anggota yang menggelar sosialisasi rela berdandan menyerupai tokoh punakawan dalam dunia pewayangan. Itu semua dilakukan untuk mengajak masyarakat menerapkan protokol kesehatan di tempat mereka beraktivitas.
Kapolres Tegal Kota AKBP Rita Wulandari mengatakan, pihaknya menggandeng sejumlah instansi samping untuk menggelar sosialisasi 4M Protokol Kesehatan. Yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan.
"Ini harus dipatuhi masyarakat. Untuk menekan penyebaran virus Covid-19," katanya.
Menurut AKBP Rita, kegiatan itu juga sebagai implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 6 tahun 2020. Itu untuk lebih mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Hari ini sengaja kita kemas dengan menghadirkan tokoh punakawan dan juga ikon Bhabinkamtibas Candi sehingga masyarakat lebih tertarik," tandasnya.
Sekaligus, kata Rita, tokoh-tokoh itu diharapkan menjadi motivasi bagi masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan. Sebab, nantinya setelah sosialisasi ini, akan ada sanksi tegas bagi masyarakat yang melanggar.
Komandan Kodim 0712 Tegal Letkol Inf Sutan Pandapotan Siregar mengatakan, sesuai Instruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2020 untuk pemberian sanksi memang ada tahapannya. Dari mulai sanksi pembinaan hingga sanksi administrasi.
"Namun kami bersama Polri dan pemerintah akan terus berupaya menyosialisasikan 4M Protokol Kesehatan," tandasnya.
Danlanal Tegal Letkol Marinis Ridwan Aziz menambahkan, selain langsung mendatangi masyarakat, pihaknya juga telah memasang spanduk, banner imbauan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Karenanya, masyarakat diminta agar senantiasa mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
"Jadi semuanya tetap bisa berjalan normal seperti biasa, bekerja, beraktivitas namun dengan catatan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 4M yakni menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," pungkasnya. (muj/ima)