Kanker testis termasuk tumor ganas. Jika sering nyeri punggung bawah bisa jadi gejalanya.
Spesialis Urologi RS Hermina Makassar, Dr dr Azwar Amir SpU mengatakan, untuk menyatakan itu gejala kanker harus disertai beberapa hal lain. Gejala tambahan di antaranya adalah tubuh sering sangat kelelahan.
Selain itu, ada benjolan tanpa rasa sakit pada bagian testis atau biji pelir besar sebelah. “Kanker testis itu sangat ganas,” ujarnya, Selasa, 25 Agustus.
Yang paling umum, lanjutnya, testis atau buah zakar itu tinggal di rongga perut. Kondisi ini biasanya terjadi sejak usia dini. Hal itu terjadi karena pada proses turun melalui lipatan paha tidak berhasil, sehingga suhu yang dirasakan testis berbeda saat berada pada di tempatnya.
Hingga saat ini, kanker testis hanya dialami karena testis tidak berada di tempatnya. Untuk penyebabnya dari kebiasaan belum ditemukan.
Kanker testis sulit untuk dicegah. Untuk itu, perlu dideteksi dini demi mengantisipasi keganasannya. Azwar mengatakan, deteksi dini perlu dilakukan dengan melihat letak testis.
Terlebih jika ada satu buah zakar yang tidak ada. Jika tidak segera ditangani, kanker testis bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya. Pada sebagian besar kasus, kanker testis menyebar ke kelenjar getah bening, perut, atau paru-paru. Meskipun jarang terjadi, kanker testis juga bisa menyebar ke organ hati, tulang, dan otak.
“Kanker ini paling umum terjadi pada laki-laki berusia 12-18 tahun,” bebernya.
Selain itu, kanker testis memiliki risiko yang cukup tinggi untuk kambuh. Untuk itu, penderita yang sudah sembuh tetap perlu melakukan skrining atau kontrol secara berkala, sesuai anjuran dokter.
Beberapa ahli menyarankan untuk melakukan skrining kanker testis tiap lima hingga sepuluh tahun sekali. Tujuannya untuk mengetahui risiko kekambuhan kanker testis.
Spesialis Urologi RSUP Wahidin Sudirohusodo, Makassar, DR dr Syakri Syahrir SpU menyampaikan, yang berisiko kanker ini pada umumnya, testisnya tidak turun. “Tetapi juga yang memiliki riwayat kanker testis dari keluarga,” katanya.
Kanker testis biasanya hanya tumbuh di satu testis. Untuk yang benjolan biasanya sebesar biji kacang atau lebih besar. Tetapi, meski benjolan ini muncul belum bisa langsung didiagnosa, harus ada pengambilan sampel jaringan testis. Ini untuk melihat jenis sel-sel yang tumbuh. (*)
Mencegah Bergantung Kesadaran
LANGKAH-langkah untuk mengecek kondisi testis bisa dilakukan sendiri. “Lebih cepat deteksi, lebih mudah penanganannya,” kata Spesialis Urologi RS Hermina Makassar, Dr dr Azwar Amir SpU.
1. Berdiri dengan kaki selebar bahu.