Geram Pada Cebong Jokowi, Rocky Gerung Sebut 90 Persen Kekuasaan Dapat Menyengsarakan Rakyat

Sabtu 08-08-2020,15:25 WIB

Rocky Gerung kembali melontarkan kritikan pedas pada Presiden Jokowi saat menjadi pembicara dalam tayangan Podcast Deddy Corbuzier, Jakarta, Sabtu (8/8).

Dengan blak-blakan, Rocky mengaku geram terhadap para cebong yang mendukung Presiden Joko Widodo.

Menurutnya, para gerombolan cebong sudah tak bisa lagi menganalisis apa yang sedang terjadi lantaran mempertahankan kekuasaannya.

Maka dari itu, penting bagi kubu oposisi untuk mengritik kebijakan yang dikeluarkan oleh presiden.

Ia mengatakan, siapa pun yang menjabat sebagai presiden wajib untuk dikritik kebijakannya.
 
“Zaman Soeharto juga gua kritik, zaman Gusdur juga gua kritik, hingga SBY jadi nggak ada yang beda sebenarnya,” ujarnya.

Dosen Universitas Indonesia ini juga menyebutkan, bahwa kritik yang dia lontarkan selama ini hanya semata-mata untuk kepentingan bangsa.

“Karena itu kita kasih kritik, tapi orang malah marah sama gua kasih kritik, terus mereka menganggap nggak ada pemerintah yang ingin menyengsarakan rakyat, itu idealnya,” kata Rocky.

Namun dalam praktik, tegas ahli ilmu filsafat ini, 90 persen kekuasaan dapat menyengsarakan rakyat. Hal itu terlihat mulai abad pertama sudah begitu.

“Untuk itu dari awal oposisi harus bekerja, oposisi itu bekerja satu detik setelah penguasa dibentuk. Dan gua prediksi nggak bakalan ada lembaga yang beroposisi,” pungkasnya.
(muf/pojoksatu)

Tags :
Kategori :

Terkait