Aneh Deh! Karaoke Boleh Buka, Sekolah Malah di Rumah Saja

Jumat 31-07-2020,16:55 WIB

Harus diakui, pandemi Covid-19 membuat berbagai kegiatan di masyarakat menjadi tidak bisa dilakukan dengan leluasa.

Memasuki new normal, kegiatan yang semula dibatasi mulai dibuka kembali. Salah satunya tempat karaoke.

Namun, dibuka kembalinya sarana hiburan ini di Tasikmalaya menuai reaksi di kalangan masyarakat. Dibukanya sekolah dinilai lebih penting dari tempat hiburan malam tersebut.

Hal itu diungkapkan aktivis Islam dari Laskar Mujahidin Tasikmalaya, Ustaz Iri yang menyesalkan pemerintah mengizinkan tempat karaoke dibuka. Karena kontras dengan kebijakan sekolah yang belum boleh dibuka. 

“Kalau pun uji coba, kenapa yang diuji coba itu bukan sekolah,” ujarnya dikutip dari Radar Tasikmalaya, kemarin.

Selain itu, protokol kesehatan pun menurutnya lebih mudah jika dibandingkan dengan tempat karaoke. Pasalnya, anak usia pelajar lebih mudah diarahkan dengan orang dewasa, khususnya pengunjung karaoke. 

“Kalau pelajar disuruh pakai masker bisa lebih menurut ketimbang orang dewasa,” katanya.

Mengenai ekonomi pun, sekolah memberikan dampak ekonomi yang lebih besar kepada masyarakat kecil. Karena sekolah bukan hanya melibatkan siswa dan guru saja, tetapi ada pedagang jajanan, kantin serta angkutan yang jelas lebih membutuhkan dukungan perekonomian.

“Jangan sampai pilih kasih, ekonomi masyarakat kecil pun harus didukung,” terangnya.

Secara sosial pun, nilai manfaat dari sekolah jauh lebih besar dibandingkan tempat hiburan malam. Maka dari itu, menurutnya kebijakan pemerintah ini terbilang kacau. 

“Apakah mungkin pengunjung karaoke bisa menjaga jarak?,” terangnya.

Ketua Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Kota Tasikmalaya Asep Rizal Asyari mengaku kecewa dengan dibukanya tempat karaoke. Karena di sisi lain pemerintah belum memperbolehkan sekolah dibuka. 

“Jelas kecewa di mana pengusaha karaoke bisa bergaya sementara dunia pendidikan (sekolah, Red) tidak berdaya,” ujarnya.

Ruang hiburan tidak bisa dipungkiri sangat dibutuhkan oleh semua masyarakat. Akan tetapi, banyak sektor hiburan selain tempat karaoke.

 “Kalau hiburannya mau karaoke, kan bisa di rumah,” ujarnya.

Tags :
Kategori :

Terkait