Karena itu, besar kemungkinan tak akan ada pasangan calon lain yang ‘berani’ melawan pasangan Gibran-Teguh.
Konsekuensi logisnya adalah, pasangan Gibran-Teguh bakal melawan kotak kosong.
Ada dua kemungkinan jika benar nantinya Gibran-Teguh tak memiliki lawan di Pilkada Solo 2020. Namun yang cukup membuat was-was adalah jika Gibran-Teguh nantinya kalah dengan kotak kosong.
Andai hal itu yang terjadi, maka wajah Presiden Jokowi bakal tercoreng di hadapan publik. (pojoksatu/ima)