Manajer Catherine Wilson, Reindhy angkat bicara soal video Catherine beredar di dunia maya yang diduga tengah nge-fly saat menjadi bintang tamu di salah satu program televisi swasta.
Video tersebut diketahui diunggah pertama kali pada Oktober 2019 lalu. kemudian ramai diperbincangkan warganet, setelah Keket, begitu disapa, ditangkap karena kasus narkoba.
Reindhy menjelaskan, kala itu kondisi Keket memang sedang tidak enak badan. Sehingga, di layar televisi terlihat ada yang aneh pada dirinya.
"Ada-ada saja. Keket lagi pusing makin pusing lagi. Jadi kondisinya waktu itu setahu aku pada saat syuting di Net itu bulan apa ya aku lupa, memang dia sempat telepon ke saya kondisinya lagi nggak enak badan, lagi sakit," katanya kepada awak media, kemarin (23/7).
Reindhy menceritakan, usai syuting di Jakarta Keket langsung kembali syuting di Bali. Sepulang dari Bali kondisinya nge-drop dan sempat dirawat di rumah sakit di kawasan Jakarta Selatan.
"Sepulang syuting di Bali, Keket dirawat di rumah sakit Fatmawati. Ada bakteri di tubuhnya," ujarnya.
Reindhy menyesalkan beredarnya video tersebut yang membuat Keket menjadi bulan-bulanan publik. Padahal, saat ini bintang film 'Cinta Silver' itu sangat membutuhkan dukungan karena kasus narkoba.
"Lagi kena musibah, dinaikin sama akun gosip, di Twitter juga lagi ramai. Catherine itu butuh support, dia lagi down, keluarga lagi down. Manusia juga enggak luput dari dosa, punya kekhilafatan," pungkasnya.
Seperti diketahui, Catherine Wilson ditangkap di kediamannya di Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Jumat (17/7), sekitar pukul 10.00 WIB. Di lokasi, polisi menemukan dua paket sabu sebagai barang bukti yang masing-masing seberat 0,66 gram dan hampir satu gram. (din/zul/fin)