Membenturkan kuliner khas nusantara dengan kuliner khas timur tengah merupakan bahan bakar yang efektif untuk membakar perseteruan dua kubu yang selama ini berseberangan.
“Flyer yang menyentuh dan mengangkat isu-isu atau karakter sensitif dan khas dari salah satu kelompok, merupakan bahan bakar yang sangat murah dan mudah dibuat untuk memanaskan polarisasi kedua cluster residu pilpres tersebut,” tandas Ismail Fahmi. (one/pojoksatu/zul)