Dia mengatakan akan berusaha tidak menjauh, karena dia sangat paham saat dirinya ditimpa masalah dan orang terdekat menjauh itu rasanya menyakitkan.
“Makanya aku buang jauh masalah case ini,” ucapnya.
Kriss menceritakan kali terakhir ketemu Hana pada Minggu (12/7) pagi sebelum diamankan di Medan bersama pria di hotel, Minggu malam. Makanya dia sangat kaget Hana bisa terseret kasus dugaan prostitusi online.
“Enggak nyangka banget dia harus kena masalah kayak ini. Sabtu-Minggu masih ketemu, Sabtu dia telepon saya untuk datang ke apartemennya. Karena kita sudah dua hari enggak ketemu. Akhirnya aku lupa waktu, aku pulangnya jam 9 pagi (Minggu). Aku pulang karena ada yang harus dikerjakan di rumah,” jelasnya.
Kriss menyebut pukul 15.00 WIB masih berkabar.
“Jam empat terakhir komunikasi kita. Jam sepuluh (malam) ditelepon enggak diangkat sampai akhirnya jam tujuh pagi di hari Senin bangun handphonenya mati. Buka telepon di jam 8 pagi baru muncul berita itu (dugaan prostitusi online),” bebernya. (nin/pojoksatu/ima)