Jalur pendakian Gunung Sindoro via basecamp Alang-alang Sewu di Dusun Anggrunggondok Desa Reco Kecamatan Kertek, wonosobo mulai diujicoba, Sabtu (18/7) lalu.
Menurut salah seorang pengelola, Galih saat masa ujicoba tersebut ada beberapa poin penting yang wajib dipatuhi. Termasuk tata cara bagi calon pendaki untuk bisa mendaftar di basecamp.
“Untuk ujicoba ini baru mengakomodasi para pendaki dari wilayah Provinsi Jawa Tengah dan ini masih tahap satu. Sedangkan untuk simulasi protokol kesehatan sudah dilakukan di awal Juli lalu,” ungkapnya.
Sejak masa penyiapan new normal, di kawasan basecamp sudah ditempel prosedur, termasuk di gerbang masuk hingga pintu masuk basecamp. Para calon pendaki diarahkan alur registrasi sebelum masuk basecamp.
Dengan menaiki sepeda motor, para pendaki diarahkan untuk melakukan sterilisasi di bilik penyemprotan. Hal itu dibenarkan Wahyudin, salah satu pengantar calon pendaki yang melihat langsung tata cara tersebut.
“Kendaraan disemprot secara menyeluruh. Lalu calon pendaki cuci tangan sebelum cek suhu tubuh dengan thermo gun dan dicatat, lalu menyerahkan kelengkapan untuk checklist. Saat antre registrasi dilakukan phisical distancing, saat mendaki pun harus melakukan phisical distancing jarak 1 meter antar pendaki. Intinya mereka yang mau daftar wajib memahami syarat-syaratnya dulu,” ungkap Wahyudin, kemarin (19/7).
Sebelum bisa mendaki, calon pendaki melakukan registrasi di basecamp dengan menyerahkan checklist dan di-briefing oleh petugas tentang prosedur pendakian.
Sementara itu, di basecamp juga dilakukan penyemprotan berkala untuk antisipasi. Begitu pula saat pendaki kembali ke basecamp juga dilakukan penyemprotan dan cuci tangan.
“Jika suhu lebih dari 37 derajat dimasukan ke ruangan khusus/ruangan kesehatan yang jika membutuhkan penanganan lebih lanjut akan dilakukan evakuasi oleh tim yang juga dilengkapi APD,” katanya.
Dijelaskan petugas basecamp bahwa para calon pendaki wajib mematuhi Protokol Kesehatan termasuk di antaranya surat keterangan sehat, surat jalan/pengantar dari wilayah setempat, memakai masker, sarung tangan, membawa hand sanitizer, dan selalu jaga jarak.
Untuk ujicoba, Sabtu (18/7) lalu, pendakian dimulai pukul 16.00 WIB dengan ketentuan di tahap awal hanya untuk wilayah Jawa Tengah. “Di masa uji coba ini, Kuota pendakian maksimal 250 per hari dengan tiket registrasi Rp25.000,” pungkasnya. (erw/zul)