Penemuan bayi terjadi di Desa Kubangpari Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes, Sabtu (18/7) malam, sekitar pukul 23.00 WIB bikin heboh warga. Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan tergeletak di teras depan rumah salah seorang warga.
Kapolres Brebes AKBP Gatot Yulianto melalui Kapolsek Kersana Iptu Teguh Iswanto membenarkan kejadian tersebut. Diceritakannya, penemuan bayi terjadi saat seorang pelapor bernama Dedi pergi ke rumah temannya, sedangkan sang istri ditinggal di rumah
Sekitar pukul 23.00 WIB, istri pelapor mendengar suara tangisan di depan rumahnya. Saat dicek, ternyata benar. Suara tersebut merupakan tangisan seorang bayi.
"Saat ditemukan bayi terbungkus kain jarit motif bunga warna coklat dengan posisi kepala mengarah ke barat dan berada di lantai," jelasnya.
Kaget ada bayi tergeletak di depan rumahnya, lanjut Kapolsek, dia lantas menelepon suaminya untuk segera pulang. Sesampainya di rumah, sang suami langsung melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
"Bersama tim medis, kami mendatangi lokasi kejadian dan ternyata benar ada seorang bayi perempuan yang berada di lantai dalam keadaan terbungkus kain jarit dan masih hidup," ujarnya
Penemuan bayi di Desa Kubangpari Kecamatan Kersana sangat menggemparkan masyarakat setempat. Bahkan, penemuan bayi tersebut menjadi topik pembicaraan di Pasar Kersana.
Dari hasil pemeriksaan tim medis, dari kondisi badan sang bayi plasenta (ari-ari) sudah dalam keadaan terpotong dan terdapat klem. Diperkirakan, bayi malang itu baru dilahirkan tiga hari lalu.
"Kondisi bayi baik, dan sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas Kersana," ujar Teguh.
Hingga saat ini, kejadian penemuan bayi tersebut masih dalam pengembangan pihak berwajib. "Hingga saat ini kasus penemuan bayi ini masih dalam tahap pengembangan," pungkasnya. (ded/zul)