Kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) bagi murid baru di jenjang SMP di Pemalang hari ini dibatalkan atau ditunda pelaksanaannya. Pembatalan tersebut menyusul surat edaran dari Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Pemalang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
Juru Bicara Gugus Tugas Pemalang Tutuko Raharjo membenarkan hal itu. Menurutnya itu dilakukan untuk mengantipasi penyebaran Covid-19 di lingkungan pendidikan, mengingat saat ini Pemalang masih berstatus tanggap darurat.
"Pemalang masih dalam status tanggap darurat bencana nonalam, Covid-19," ujar Tutuko, Senin (13/7).
Diketahui, kasus positif Covid-19 di Pemalang saat ini berjumlah 55 orang. Dengan rincian 19 pasien dirawat, 33 orang sembuh, dan 3 orang meninggal dunia.
Sementara itu, salah satu pengajar di SMP Al-Irsyad Pemalang mengatakan, kegiatan PLS tatap muka bagi siswa baru mestinya diadakan selama tiga hari dari tanggal 13 sampai 15 Juli 2020. Namun, di sekolahnya, kegiatan itu kemudian digantikan via daring dengan aplikasi Google Class Room.
Menurutnya, kegiatan PLS via daring dirasakannya agak sulit, karena para guru belum mengenal nama murid-muridnya. (sul/ima)