Ahmad Dhani mengaku pernah menjadi target pembunuhan pada 2003 silam. Gara-garanya ayah dari Al, El, dan Dul ini membela manajernya.
Hal ini dibeberkan suami Mulan Jameela dalam video berjudul 'HAMPIR DI BUNUH THN 2003, AHMAD DHANI NOT HOAX' di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Kamis (9/7) lalu.
"Tahun 2003, manajer gue pernah dipukuli orang. Di situ gue nggak bisa nggak take a side karena manajer gue ini badannya kecil dipukulin sama orang yang badannya lebih gede. Gara-gara itu gue terlibat sama masalah manajer gue," Ahmad Dhani membuka cerita.
Merasa kasihan, dan sebagai negeri hukum Ahmad Dhani kemudian melaporkan kasus tersebut. Ternyata buntut laporannya dia justru menjadi incaran pembunuhan.
"Itu gue lapor polisi. Ternyata dia (pelakunya) tangan kanannya salah satu bos," katanya.
Pelaporan Ahmad Dhani, pelaku kemudian masuk penjara. Karena tidak terima, pelaku menyewa orang untuk membunuh dirinya.
"Gara-gara dia (si pelaku) masuk penjara, dia hire orang untuk bener-bener literally bunuh gue. Bayangin aja cuma gara-gara gue belain manajer gue ini, serius," paparnya.
Akan tetapi, orang yang hendak membunuh Ahmad Dhani tidak jadi menghabisinya. Orang tersebut malah menjadi anak buahnya. "Yang mau nembak gue, sekarang jadi temen gue, anak buah gue," ucapnya.
Nah, dari kejadian itu Ahmad Dhani kenal dengan Hercules, bos preman yang melegenda. "Gara-gara peristiwa itu gue kenal Hercules," pungkasnya. (din/zul/fin)