Abdul mengatakan, penemuan ular pemangsa ternak jenis piton bukan kali pertama terjadi. "Sebelumnya dua ekor ular kita tangkap. Satu ekor piton dan Cobra atau ular sindok satu ekor juga. Posisinya sama, kita tahunya akan memangsa ternak milik warga. Ular ini akan kami buatkan kandang dan jadikan bahan tontonan warga juga edukasi," ujarnya.
Pemilik Ternak, Amirudin menerangkan, awal mula mengetahui adanya ayam saat memeriksa karena ayam miliknya terus bersuara. "Ayam saya juga suka hilang. Jadi saya khwatir ayam terus berkokok karena ada apa-apa. Ternyata benar, ketika saya periksa ada ularnya," ujarnya. (bud/sep/esa/zul)
Kategori :