Meski sudah memasuku masa new normal, Pemkot Tegal tidak kendor dalam menegakan disiplin penerapan protokol kesehatan di lingkungannya. Seperti yang dilakukan, Sabtu (4/7) malam, di kawasan Alun-alun Tegal.
Dibantu Personel Polisi Wanita (Polwan) dari Polres Tegal Kota, Satpol PP dan Kodim 0712/Tegal, mereka menggelar patroli penggunaan masker. Dengan menggunakan Segway dan sepeda mereka berkeliling menegur dan membagikan masker kepada mereka yang tudak mengenakannya.
Bahkan, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono tampak hadir di tengah-tengah patroli. Mengendarai sepeda motor dua tak miliknya, orang nomor 1 di Kota Tegal itu menghampiri komunitas pesepeda yang tengah berkumpul di salah satu titik.
Sayangnya, banyak pesepeda yang tidak mengenakan masker sehingga mereka terpaksa mendapatkan hukuman dari Wali Kota Tegal. Namun, bukan sanksi fisik yang diberikan, melainkan menirukan ucapan pria yang mendapatkan mister lock down itu saat membacakan Pancasila.
Tepukan riuh pesepeda setelah hukuman dijalankan. Selanjutnya, mereka dihimbau untuk menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas. Bahkan, mereka juga dibagikan masker secara gratis.
Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengatakan pihaknya sengaja menggelar kegiatan itu lantaran kawasan Alun-alun pada malam Minggu selalu dipadati pengunjung dari berbagai daerah dan komunitas. Salah satunya komunitas pesepeda.
"Komunitas pesepeda ini sayangnya banyak yang tidak mengenakan masker. Karena beranggapan mereka sudah sehat," katanya.
Karenanya, kata Dedy Yon, pihaknya memberikan sanksi kepada mereka yang tidak mengenakan masker. Hukumannya berupa membacakan Pancasila secara bersama-sama.
"Ini adalah pesan moral. Dengan harapan mereka akan tetap mengenakan masker saat beraktivitas di kawasan Alun-alun," pungkasnya. (muj/zul)